Teknik Selamatkan Data

 Print This Page

Sering sekali kita mendengarkan keluhan dari sobat-sobat di sekitar kita yang mengatakan " Ya ampun... data saya kemana ya?" atau "Aduh..., hardiskku terformat" atau juga " Ya rusak deh flash disk saya padahal data yang saya buat akan dipresentasikan besok". Serta banyak lagi masalah lain yang terjadi yang berhubungan dengan data.

Jika data tidak terlalu penting kita bisa mengabaikannya. Berbeda lagi bila data yang hilang atau rusak itu adalah data yang sangat penting sekali. Misalnya data laporan tugas, data skripsi, data perusahaan, data keuangan, serta data lain yang memang tidak gampang membuatnya kembali dengan cepat. Disamping kita akan kehilangan waktu, biaya, tenaga serta pikiran. Rasa kesal dan menyesal yang sangat mendalam karena data tersebut tidak di-backup terlebih dahulu.

Kita tidak akan pernah menginginkan kehilangan data yang pernah kita buat. Namun, kita sendiri tidak pernah tahu aman tidaknya data yang sudah kita simpan tersebut.

Dalam hal ini admin akan berikan teknik menyelamatkan data tahap demi tahap dari penyimpanan data sampai ke perbaikan data yang telah hilang dan rusak.

Software EasyRecovery ini andalan admin, karena program recovery yang lain tidak mampu untuk menangani masalah yang seperti ini.

Software ini dapat membantu sobat jika terjadi :

• PC/Laptop/Netbook terkena virus, misalnya virus partisi
• Media terformat ( Harddisk, SSD drives, SD, CF, MMC )
• Mengembalikan data dari semua sesi multisession CD, CDR/CDRW, DVD, DVDR/DVDRW
• Harddisk tidak sengaja terpartisi, partisi hilang, tidak dikenali lagi sistem operasi atau kerusakan sewaktu instalasi software sistem 

 

Software ini sifatnya tidak merusak dan akan mengembalikan data serta menyimpannya ke direktori yang kita tentukan sendiri pada harddisk yang lain untuk mem-backup data.

Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menyelamatkan data pada harddisk yang partisinya hilang sebagai berikut :

1. Pasang harddisk yang partisinya hilang tersebut ke PC lain.
2. Masuk ke setup BIOS, deteksi  harddisk.
3. Install software.

Misalnya kita mempuyai harddisk G yang isinya adalah data-data sangat penting. Masalah yang timbul adalah ketika data yang akan diambil dari harddisk tersebut, partisi yang biasanya digunakan mendadak hilang dari tampilan.

Langkah-langkah yang harus dilakukan :

• Buka program EasyRecovery (versi lama)

• Setelah tampilan program muncul, klik Next

 

• Program akan menampilkan harddisk-harddisk yang terdeteksi oleh BIOS, sekaligus harddisk yang tidak bisa dibaca oleh sistem Windows. Perhatikan kalimat Unknown File System. Ini menunjukkan harddisk atau partisi tidak dikenali.

• Selanjutnya, klik harddisk yang akan di ambil data-datanya.

 

• Setelah proses selesai, pilih data mana saja yang dianggap penting dan letakkan di direktori harddisk lain. Direktori tersebut harus sudah dibuat sebelumnya.

• Klik Next untuk memulai pengopian data.

• Tunggu sampai keluar tombol Finish, lalu klik. Jangan lupa teliti kembali data yang di recovery tadi apakah sudah lengkap.

========================================================================

Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menyelamatkan data pada flashdisk yang tidak terdeteksi sebagai berikut :

 

 

1. Pasang flashdisk pada tempatnya.

2. Buat foder baru di harddisk D/E, untuk menyimpan data yang akan sobat ambil.

3. Buka program (versi baru), klik continue.

4. Pilih gambar flash disk, klik continue seperti petunjuk dibawah.

5. Tunggu sampai muncul tombol Finish.

6. Pilih data yang akan diambil, klik Save pada folder harddisk yang tadi sobat buat.

7. Selesai.

Oke, itu saja tulisan Teknik Selamatkan Data
*Tersedia dalam Paket DVD Software Kompilasi

Berbagi :