Jagalah Hati Kendalikan Nafsu
Print This Page
Menghina atau menertawakan orang lain, memanglah jadi hoby serta kesenangan sebagian manusia. Cerita-cerita lucu, untuk menghangatkan situasi, bergembira serta main-main, umumnya dibumbui dengan menghina atau menertawakan seorang. Hal semacam itu dilakukan dengan tiada disadari, bahwa kemungkinan sekali orang yang ditertawakan itu lebih baik serta lebih terhormat, dibanding dengan orang-orang yang pintar menghina serta mentertawakan.
Meskipun ejekan itu dapat menyebabkan riang senang serta gelak terbahak buat sebentar saat, namun bahaya yang ditimbulkannya, misalnya perasaan kurang suka serta permusuhan, dapat berjalan lama.
Sudah pada tempatnya Al-Qur'an memperingatkan agar janganlah sukai menghina, mentertawakan orang. Orang yang sukai menghina kelak bakal diejek juga, karena biasanya dalam kehidupan ini terjadi balas membalas.
Ada orang yang sukai menghina orang yang mengerjakan perbuatan baik, misalnya bersedekah. Orang yang bersedekah hanya sedikit, sesuai dengan kemampuannya, disebutkan orang kikir. Demikian sebaliknya orang yang bersedekah semakin banyak, disebutkan juga mencari nama, akan mengambil muka serta kehormatan dari orang banyak. Tak dibolehkan memanggilkan seorang dengan gelaran yang mengandung ejekan.
Meskipun ejekan itu dapat menyebabkan riang senang serta gelak terbahak buat sebentar saat, namun bahaya yang ditimbulkannya, misalnya perasaan kurang suka serta permusuhan, dapat berjalan lama.
Sudah pada tempatnya Al-Qur'an memperingatkan agar janganlah sukai menghina, mentertawakan orang. Orang yang sukai menghina kelak bakal diejek juga, karena biasanya dalam kehidupan ini terjadi balas membalas.
Ada orang yang sukai menghina orang yang mengerjakan perbuatan baik, misalnya bersedekah. Orang yang bersedekah hanya sedikit, sesuai dengan kemampuannya, disebutkan orang kikir. Demikian sebaliknya orang yang bersedekah semakin banyak, disebutkan juga mencari nama, akan mengambil muka serta kehormatan dari orang banyak. Tak dibolehkan memanggilkan seorang dengan gelaran yang mengandung ejekan.
Ada orang yang tertawa2 saat sesamanya coba mengingatkan hal baik, melecehkan pendapat orang yg punya niat mengingatkan, bila di tanyakan mengapa tertawa, tak mentertawakan sipengingat yg ajukan pertanyaan, tetapi tak sadar bila dia tertawa-tawa sesudah penyampaian orang lain tersebut.
JANGAN MENGEJEK ORANG LAIN :
Allah Azza wa Jalla berfirman :
" Hai orang-orang yang beriman! Jangan sampai sekumpulan orang lelaki menghina (menertawakan) kumpulan yang lain. Bisa jadi (yang diejekan) itu lebih baik dari mereka (yang menghina). Serta janganlah juga sekelompok wanita menghina (menertawakan) kumpulan wanita lain. Bisa jadi (yang diejekan) itu lebih baik dari mereka (yang menghina). Serta jangan sampai anda sukai mencela bangsamu, serta jangan sampai memanggilkan orang dengan gelaran (yang memiliki kandungan ejekan)! Jahat setelah beriman, tersebut nama yang sangat buruk! Siapa yang tidak ada berhenti dari kesalahannya, tersebut beberapa orang yang zalim, " (QS. Al-Hujurat 49 : 11).
JANGAN MENGEJEK ORANG LAIN :
Allah Azza wa Jalla berfirman :
" Hai orang-orang yang beriman! Jangan sampai sekumpulan orang lelaki menghina (menertawakan) kumpulan yang lain. Bisa jadi (yang diejekan) itu lebih baik dari mereka (yang menghina). Serta janganlah juga sekelompok wanita menghina (menertawakan) kumpulan wanita lain. Bisa jadi (yang diejekan) itu lebih baik dari mereka (yang menghina). Serta jangan sampai anda sukai mencela bangsamu, serta jangan sampai memanggilkan orang dengan gelaran (yang memiliki kandungan ejekan)! Jahat setelah beriman, tersebut nama yang sangat buruk! Siapa yang tidak ada berhenti dari kesalahannya, tersebut beberapa orang yang zalim, " (QS. Al-Hujurat 49 : 11).
MENGEJEK ORANG BERIMAN :
Allah Azza wa Jalla berfirman :
" Kehidupan dunia ini indah nampaknya dalam pandangan beberapa orang yg tidak beriman serta mereka menghina orang-orang yang beriman. namun orang-orang yang bertakwa itu di hari kiamat lebih tinggi dari mereka (yang menghina). ALLAH memberi rejeki pada siapa yang disenangi-Nya dengan tidak ada terbatas. " (QS. Al-Baqarah 2 : 212).
BAHAYA MENGEJEK :
Allah Azza wa Jalla berfirman :
" Sebenarnya sudah pernah sebagian Rasul diejekan sebelum engkau. Jadi turunlah balasan (azab) menerpa orang-orang yang mengejekan apa itu yang diejekannya. " (QS. Al-An'am 6 : 10).
MENGEJEK DAN MENTERTAWAKAN BUKTI KEBENARAN YG DISAMPAIKAN SESAMA :
Allah Azza wa Jalla m :
" Jika melihat bukti kebenaran, mereka ejekan. " (QS. As-Shaffat 37 : 14).
Mudah-mudahan memahami arti yang di sampaikan degan hikmah yang baik.
Wassalam.
sumber : http://www.kabarnetizen.com
Posting Komentar untuk "Jagalah Hati Kendalikan Nafsu"