Cara Memancing Lebah Madu Liar ke Glodok

 Print This Page

Lebah Madu atau Apis Cerana banyak kita temukan dipegunungan, dekat perkebunan yang menyediakan makanan untuk lebah. Bunga yang sering didatangi lebah misalnya bunga kelapa, aren, kelengkeng, rambutan, randu, jagung, kacang-kacangan dan lain-lain.

Lebah madu banyak dibudidayakan karena lebah madu dapat menghasilkan banyak produk. Selain madu, ada lilin lebah, propolis, pollen (tepung sari), serta royal jeli.

Bila ingin mencoba budidaya sendiri lebah madu sebelumnya membuat sarang lebah, sarang lebah yang paling disukai dari batang kelapa yang dijadikan glodok. Untuk membuat Glodok dari batang kelapa, siapkan batang kelapa ukuran 50 cm. 

Cara Membuat Glodok: 

Persiapan:

• Batang Kelapa Glugu) panjang 50 cm
• Gergaji
• Palu
• Tatah
• Pethel

Cara Pembuatan:

• Belah batang kelapa simetris
• Lubangi kedua batang dengan ketebalan 2 cm dari luar batang dengan peralatan diatas
• Buat lubang untuk keluar masuk Lebah
• Tangkupkan/satukan kembali
• Bagian atas Glodok tutup dengan Plastik untuk menghindari panas dan hujan

Selanjutnya kita tinggal pasang glodok tersebut dengan memilih lingkungan yang mendukung. Pastikan di sekitar kotak pancingan tersedia cukup sumber makan lebah madu seperti di daerah pegunungan atau area pohon berbunga.

Tunggu beberapa minggu, biasanya paling cepat 3 minggu lebah sudah masuk glodok. Biasanya lebah akan berpindah sebelum menemukan tempat yang cocok dan aman dari panas dan hujan. Saat musim pancaroba biasanya lebah akan mencari sarang baru (mulai musim hujan). Setelah glodok terisi lebah selanjunya kita pindahkan ketempat budidaya atau kerumah.

Ket:

Pasang Glodok di pohon yang teduh yang sering dilewati Lebah, misal: Kelapa, Aren, Mangga, Kelengkeng, Nangka, Talok.

Berbagi :