Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

How to Calculate Diamond Carats

print Print This Page

Berlian berasal dari karbon murni yang telah melewati pemanasan dengan suhu yang sangat tinggi, kemudian melalui penumbukan dengan kekuatan yang sangat keras selama milyaran tahun. Berlian dapat ditemukan pada kedalaman 50 mil di bawah tanah.

Ketika erupsi terjadi, banyak material yang berada di bawah bumi termasuk berlian ikut naik ke atas kerak bumi. Sehingga saat berlian sampai ke dekat permukaan bumi maka berlian akan mendingin. Sehingga kemudian bisa dijangkau oleh manusia untuk dijadikan perhiasan. Berlian adalah batu permata yang terbuat dari intan yang merupakan hasil final dari pemolesan dan pengolahan bebatuan intan. Berlian mempuyai tingkat kekerasan antara 7,5 sampai 10 skala Mohs 

Berlian tidak berwarna, bening dan memantulkan spektrum cahaya yang kompleks dan menghipnotis bagi sebagian besar orang. Dispersi cahaya sekecil apapun membuat batu berlian berkilau bahkan di tempat paling gelap sekalipun. Bias pelangi yang ditimbulkannyalah yang membuat orang enggan berpaling. ‎

Carat berlian merupakan salah satu indikator yang menentukan kualitas suatu produk berlian. Mengutip Larson Jewelry, setidaknya ada empat indikator yang menentukan kualitas dan nilai sebuah berlian.

Keempat metrik ini dikenal sebagai 4C, color, cut, clarity, dan carat. Ini merupakan standar internasional penilaian berlian dari Gemological Institute of America (GIA). Carat berlian mengacu pada berat berlian ketika ditimbang pada skala yang dikalibrasi khusus. Sederhananya, karat berlian digunakan untuk mengukur kualitas sebuah batu permata.

Perlu diketahui bahwa karat berlian tidak sama dengan ukuran berlian. Tidak semua berlian berukuran besar lebih berat daripada berlian yang lebih kecil. Hal ini dikarenakan kepadatan setiap potongan berlian bisa berbeda-beda.

1. Color

Semakin bening berlian, semakin tinggi nilai berlian tersebut. Berlian dengan sedikit semburat kekuningan dinilai kurang berharga dibandingkan berlian yang sebening kristal.

Namun, ada beberapa berlian berwarna yang sama berharganya dengan berlian bening. Misalnya berlian biru yang karena kelangkaannya dihargai dengan sangat mahal.

3. Cut

Potongan berlian yang ideal adalah simetris dan tidak terlalu dalam. Berlian yang dipotong dengan baik akan menampakan dan membiaskan cahaya lebih cemerlang meski kejernihannya tidak terlalu bagus. Sebaliknya, meski kejernihannya bagus, suatu berlian yang potongannya buruk tidak akan terlalu berkilau.

2. Clarity

Tingkat kejernihan dapat diukur berdasarkan ada tidaknya cacat atau noda lain pada berlian. Semakin jernih sebuah berlian, semakin mahal pula harganya. Standar kejernihan berlian dibagi menjadi beberapa tingkat, yaitu FL (flawless), IF (internally flawless), dan VVS (very very slightly included).

4. Carat

Semakin besar karat berlian, maka harganya akan semakin tinggi. Seperti yang dijelaskan, berlian dijual berdasarkan beratnya. 1 karat sama dengan 0,2 gram atau 200 miligram.  

Berlian yang sering dijadikan instrumen investasi biasanya berukuran 0,5 carat atau lebih. Sedangkan, berlian dengan karat lebih kecil digunakan sebagai perhiasan.


Cara Menghitung Carat Berlian

Cara menghitung Carat berlian bergantung pada berat, diameter, dan kedalaman potongan berlian yang ditemukan.

Larson mengatakan cara termudah mengukur carat berlian adalah dengan menghitung massanya dan membaginya dengan 0,2. Pasalnya, 1 karat berlian bernilai 0,2 gram atau 200 miligram.

Misalnya sebuah berlian mempunyai massa 1 gram. Jadi karat berlian dapat dihitung sebagai berikut:

Carat berlian = massa x 0,2 gram

Carat berlian = 1 x 0,2 gram

Carat berlian = 5 ct

P. GROZINSKI  Seorang ahli berlian menawarkan rumus untuk menghitung berlian dengan cara cepat tanpa mengukur tinggi sebuah berlian. Yang kita ukur hanyalah Diameternya dan tentunya lebih simpel

Memang cara ini sangat sederhana dan sangat membantu dalam memperkirakan berat berlian:

                      B = (d / 6,47)3

B= Berat berlian

d= Diameter berlian dalam satuan milimeter

Rumus diatas hanya untuk berlian bulat / Round

Sebenarnya rumus ini mengasosiasikan bahwa tinggi berlian adalah 60% dari panjang diameter.

 Contoh perhitungan :

Sebuah berlian diukur diameternya 10 mm sedangkan tingginya tidak bisa diukur karena berlian terikat perhiasan yang menutupi culetnya berapa berat berlian tersebut.

1. Jika kita gunakan rumus  B = r2.T.0,0245

* r = 1/2 D = 1/2 x 10 = 5 dan T = 60 % x 10 = 6 mm

jadi berat berlian = 5 x 5 x 6 x 0,0245 = 3,67 carat

 2. Sedangkan jika kita gunakan rumus P. GROZINSKI maka didapat hasil sebagai berikut:

B = (d/6,47)3      

B = (10/6,47)3     

B = (1,545)3 

B = 3,68 ct    


Kelompok Berlian Fancy Colour

Ketika berlian fancy colour dikelompokkan berdasar harga, maka aka nada empat kategori besar, Mulai dari harga relative terjangkau hingga ultra tinggi. Berikut daftarnya:

  1. Relatif terjangkau: berlian abu-abu, cokelat, dan kuning (lebih kuning daripada kuning colourless)
  2. Kelas menengah: berlian vivid yellow dan oranye
  3. Tinggi: berlian merah muda, ungu, hijau, dan biru
  4. Ultra-tinggi: merah.

Jika Sobat seorang kolektor dan tertarik terhadap fancy colour diamonds, terutama ingin memiliki batu berwarna merah muda dan merah, kini saatnya untuk membeli berlian tersebut. Sebab diperkirakan harga berlian ini akan terus meningkat.

Sumber : bebagai sumber

Demiian artikel mengenai How to Calculate Diamond Carats, muda-mudahan bermanfaat dan menambah wawasan.

Posting Komentar untuk "How to Calculate Diamond Carats"