Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Antisipasi Patek (Antraknosa) di Musim Hujan

print Print This Page

Sampai saat ini patek (antraknosa) masih merupakan penyakit utama pada tanaman cabe. Apa itu penyakit patek? Penyakit patek disebabkan oleh cendawan Colletotrichum capsici dan Gloeosporium piperatum.

Colletotrichum capsici menginfeksi buah cabai dengan membentuk bercak cokelat kehitaman kemudian meluas menjadi busuk lunak. Serangan berat menyebabkan buah cabe mengering keriput. Pada bagian tengah bercak terdapat kumpulan titik-titik hitam dari koloni cendawan.

Sedangkan Gloeosporium piperatum menyerang tanaman cabe mulai buah cabe masih hijau. Biasanya mengakibatkan mati ujung. Pada buah cabe yang terserang terlihat bintik-bintik kecil kehitaman dan berlekuk, bintik-bintik ini pada bagian tepi berwarna kuning, membesar dan memanjang.

Pada kondisi lembab, cendawan membentuk lingkaran memusat berwarna merah jambu. Buah cabe yang trserang harus dimusnahkan dari area penanaman. Pengamatan terhadap tanaman harus dilakukan setiap hari, trutama pada saat musim hujan, karena penyakit patek sangat sulit dikendalikan di musim penghujan.

Kerugian yang ditimbulkan oleh penyakit patek bisa mencapai 100%.

Yang harus dilakukan :

  1. Jarak tanam wajib diperhatikan biar cahaya bisa leluasa
  2. Tinggi bedengan wajib diperhatikan
  3. Bersihkan gulma : Kebersihan lahan wajib dijaga, jangan terlalu rimbun gulmanya
  4. Petik dan buang buah cabe yang terinfeksi penyakit patek
  5. Jaga kelembaban tanah dari genangan air
  6. Semprot secara rutin dan merata mengunakan FUNGISIDA KONTAK PROTEKTIF
  7. Sterilisasi lahan wajib dilakukan minimal sebulan sekali dengan disemprot bayclean dengan dosis 10 tutup - 20 tutup pertangki diarahkan ke tanah.
  8. Pemakaian thricho atau mol akar bisa sesekali dipakai setelah sterilisasi lahan.


Pengendalian yang dapat dilakukan :

1. Mencabut  (cap jempol) dan memusnahkan tanaman atau buah yang terserang patek

2. Semprotkan dengen FUNGISIDA SISTEMIK berbahan aktif seperti:

  • Mankozeb (Senyawa tembaga, Simoksanil, Azoksistrobin, Tiofanat-metil, Karbendazim, Benzoat
  • Propikonazole
  • Metalaksil


Aplikasi dengan interval 3-7 hari sekali atau tergantung intensitas serangan.

Konsentrasi : 2 sendok makan per tangki (15liter) atau 200 gram untuk 1 drum ukuran 200 liter.

Penyemprotan hendaknya jangan dilakukan di siang hari dipanas terik matahari, karena pestisida bisa menguap dan berbahaya bagi sipengguna.

Dengan cara seperti ini Patek akan bisa di hindari sedini mungkin, Terima kasih, semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Antisipasi Patek (Antraknosa) di Musim Hujan"