Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Membuat Pembenah Tanah Untuk Pertanian Berkelanjutan

print Print This Page

Untuk meningkatkan kualitas tanah dan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan tanaman, perkembangan biota tanah, serta meningkatkan ketahanan tanah terhadap erosi perlu membuat pembenah tanah. Pembenah tanah juga bertujuan untuk mendukung sistem pertanian yang berkelanjutan dengan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia dan meningkatkan kesuburan tanah secara alami.

Beriut adalah salah satu cara membuat pembenah tanah yang bisa dilakukan oleh petani dengan menggunakan bahan dan alat sederhana dan mudah ditemui disekitar kita.

Alat dan bahan :

  • Humus dari bawah pohon bambu : 1 kg
  • EM4: 1 Liter
  • Nasi Basi: 500 gram
  • Gula Pasir: 500 gram (Bisa diganti molase 1 liter)
  • Air bersih yang tidak mengandung kaporit: 200 liter (Bisa air sumur, air kolam, air sungai, air hujan dll. Jangan memakai air dari PDAM)
  • Drum kapasitas 200 liter : 1 unit
  • Ember Kecil: 1 buah
  • Pengaduk
  • Blender
  • Karung (Sak) untuk penutup drum
  • Tali Karet

Cara Pembuatan :

  • Isi drum sekitar 180-liter air
  • Blender nasi putih sedikit demi sedikit sampai habis. Masukkan dalam ember kecil
  • Blender gula sekitar 1 menit lalu masukkan ke dalam ember kecil yang sudah berisi blenderan nadi putih. Aduk sampai tercampur
  • Tambahkan sekitar 5-liter air ke dalam ember kecil sambil diaduk
  • Masukkan EM4 ke dalam larutan gula + nasi putih. Aduk - aduk lalu didiamkan sekitar 15 - 30 menit.
  • Masukkan Humus dari bawah rumpun bambu ke dalam kantong kain lalu diikat dan dibenamkan didalam drum (biasanya dikasih pemberat dari batu)
  • Masukkan larutan EM4 + Gula + Nasi ke dalam Drum sambil diaduk.
  • Tambah air sampi drumnya mau penuh supaya tidak tumpah.
  • Tutup drum dengan karung atau sak lalu diikat dengan Erat
  • Biarkan drum di tempat terbuka (lebih bagus jika terkena sinar matahari sepanjang hari) selama 2 x 24 jam.
  • Buka tutup dari karung atau sak. Di permukaan air akan terdapat banyak buih yg menandakan mikroba sudah sangat aktif dan Pembenah Tanah siap digunakan.

*Pembenah tanah ini sebaiknya segera digunakan dan tidak boleh disimpan lebih dari 5 hari

Cara aplikasi :

  1. Untuk tanaman tahunan seperti Buah -buahan, sawit, kelapa, kopi, coklat, dll bisa langsung dikocorkan 2 - 5 liter larutan murni per pohon.
  2. Untuk tanaman semusim berbatang keras seperti Jagung, Sorgum, Tebu, Padi, singkong dll. Larutan diencerkan 1 : 4 artinya 1 liter larutan dicampur dengan 4 liter air. Aplikasi bisa dikocorkan atau disemprotkan ke Tanaman.
  3. Untuk tanaman hortikultura seperti cabe, tomat, terong, melon dll. Larutan diencerkan dg perbandingan 1 : 10 artinya 1 liter larutan dicampur 10 liter air. Aplikasi bisa dikocorkan atau disemprotkan ke Tanaman. Aplikasi sebaiknya Sore Hari

Demikian artikel mengenai cara membuat pembenah tanah yang bisa dilakukan sendiri. semoga tulisan ini menginspirasi sobat tani.

Posting Komentar untuk "Membuat Pembenah Tanah Untuk Pertanian Berkelanjutan"