Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kenali Gejala Kekurangan Vitamin D

print Print This Page

Vitamin D di dalam tubuh digunakan untuk menjaga kesehatan tulang dan membantu penyerapan kalsium. Jumlah kadar vitamin D di dalam tubuh diatur oleh kelenjar paratiroid.

Pada orang yang tidak memiliki kondisi medis tertentu dan rutin menjalani pola hidup sehat, kekurangan vitamin D sebenarnya cukup jarang terjadi.

Gejala kekurangan vitamin D sering kali tidak terlihat dan bahkan tidak dirasakan oleh penderitanya. 

Terkadang, terdeteksi melalui tes darah saat seseorang menjalani pemeriksaan kesehatan ke dokter.

Kekurangan vitamin D bisa menyebabkan seseorang mengalami kondisi yang disebut osteomalacia. Sedangkan pada anak-anak, kekurangan vitamin D bisa menyebabkan kelainan tulang yang dinamakan rakitis. Kondisi ini bisa membuat tubuh anak lebih pendek.

Selain itu, defisiensi vitamin D juga dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit tertentu, mulai dari osteoporosis, penyakit autoimun, penyakit jantung, diabetes, hingga kanker.

Berikut adalah penjelasan rinci dari setiap gejala yang ditampilkan:

  1. Rambut Rontok Parah : Vitamin D penting untuk folikel rambut. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan kerontokan yang signifikan, bahkan bisa memicu kondisi seperti alopecia.
  2. Sering Sakit-Sakitan : Vitamin D berperan dalam sistem imun. Kekurangan dapat melemahkan daya tahan tubuh sehingga mudah terserang flu, infeksi, atau penyakit lainnya.
  3. Sering Lemas : Tubuh yang kekurangan vitamin D bisa merasa lelah meskipun cukup tidur. Ini karena vitamin D berperan dalam metabolisme energi.
  4. Susah Tidur : Vitamin D berperan dalam produksi hormon melatonin yang mengatur siklus tidur. Kekurangannya bisa mengganggu pola tidur.
  5. Nyeri Otot dan Tulang : Vitamin D membantu penyerapan kalsium. Kekurangannya dapat menyebabkan tulang rapuh, nyeri tulang, dan ketegangan otot.
  6. Sulit Konsentrasi : Kekurangan vitamin D dapat mempengaruhi fungsi kognitif, termasuk kemampuan berkonsentrasi dan mengingat.
  7. Depresi : Penelitian menunjukkan hubungan antara kadar vitamin D yang rendah dan meningkatnya risiko depresi, karena perannya dalam regulasi suasana hati.
  8. Mood Berantakan : Fluktuasi suasana hati atau gangguan emosional bisa terjadi akibat kekurangan vitamin D karena pengaruhnya terhadap neurotransmitter seperti serotonin.
  9. Sering Sesak Nafas : Vitamin D berperan dalam fungsi paru-paru. Kekurangannya dapat memperburuk kondisi pernapasan, seperti asma atau infeksi saluran napas.

Tips untuk Meningkatkan Vitamin D:
  • Berjemur selama 10–15 menit di pagi hari.
  • Konsumsi makanan tinggi vitamin D: ikan berlemak, kuning telur, hati sapi, susu fortifikasi.
  • Suplemen vitamin D, jika diperlukan (sesuai anjuran dokter)
Semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Kenali Gejala Kekurangan Vitamin D"