Tanda-Tanda Tubuh Kelebihan Gula
Gula berfungsi sebagai sumber energi utama yang dibutuhkan tubuh untuk mendukung berbagai aktivitas penting. Dalam kadar yang cukup, gula membantu sel-sel bekerja secara optimal.
Sumber gula alami dapat diperoleh dari buah-buahan, namun dalam keseharian, gula juga banyak ditambahkan pada makanan dan minuman olahan.
Meski bermanfaat, konsumsi berlebihan justru berisiko bagi kesehatan, sehingga penting mengenali tanda-tanda tubuh saat mengalami kelebihan gula.
Ketika seseorang mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula, sebagian besar kandungan gula tersebut akan dipecah dan diserap di usus halus. Enzim-enzim pencernaan akan memecah gula kompleks menjadi tiga jenis gula sederhana glukosa, fruktosa, dan galaktosa.
Setelah dipecah, sebagian glukosa akan disimpan di hati dan otot dalam bentuk glikogen, yaitu cadangan energi yang bisa dikonversi kembali menjadi glukosa saat tubuh membutuhkannya.
Sementara itu, glukosa yang masuk ke dalam aliran darah akan menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Untuk menyeimbangkannya, pankreas akan melepaskan hormon insulin, yang bertugas membantu glukosa masuk ke dalam sel-sel tubuh sebagai sumber energi.
Namun, ketika asupan gula berlebihan terjadi terus-menerus, tubuh bisa mengalami resistensi insulin, yaitu kondisi ketika sel-sel tidak lagi merespons insulin secara efektif.
Akibatnya, kadar gula dalam darah tetap tinggi, dan dalam jangka panjang hal ini bisa memicu peradangan kronis, diabetes tipe 2, dan berbagai penyakit metabolik lainnya.
Gejala Umum Kelebihan Gula
Tanda-tanda Tubuh Kelebihan Gula :
- Sering haus dan sering buang air kecil : Tubuh berusaha membuang kelebihan gula lewat urin, sehingga cairan tubuh cepat habis.
- Cepat lelah dan mengantuk : Gula tinggi membuat insulin bekerja keras, sehingga energi tubuh naik turun drastis.
- Penglihatan kabur : Kadar gula tinggi bisa membuat cairan di lensa mata berubah, menyebabkan pandangan buram.
- Nafsu makan meningkat terus : Meskipun kadar gula tinggi, sel kekurangan energi karena resistensi insulin.
- Sering sariawan atau gigi bermasalah : Bakteri penyebab plak dan sariawan berkembang cepat pada kondisi gula tinggi.
- Luka lama sembuh : Gula berlebih menghambat aliran darah dan regenerasi sel.
- Kulit gatal, kering, atau muncul bintik hitam di leher/ketiak (acanthosis nigricans) : Tanda kadar insulin tinggi dalam darah.
- Berat badan naik/turun tanpa sebab jelas : Metabolisme tubuh terganggu karena ketidakseimbangan insulin.
- Kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki : Kadar gula tinggi merusak saraf secara perlahan.
* Yang harus dilakukan perbaiki pola makan yang sehat alami, puasa, olahraga, minum yang cukup, skip yang membuat gula darah melonjak, puasa, terus minum rempah-rempah
Resep alami untuk membantu menurunkan gula darah
1. Rebusan Daun Salam + Kayu Manis
Bahan:
- 7 lembar daun salam
- 1 batang kayu manis
- 400 ml air
Cara buat:
- Rebus semua bahan hingga air tersisa setengahnya.
- Saring dan minum hangat 2x sehari (pagi & sore).
Manfaat:
Daun salam menstabilkan gula darah, kayu manis membantu kerja insulin.
2. Infused Water Lemon + Kayu Manis
Bahan:
- 1/2 buah lemon
- 1 batang kayu manis
- 500 ml air
Cara buat:
- Iris lemon, masukkan ke dalam botol bersama kayu manis.
- Diamkan 3–4 jam dalam kulkas.
- Minum sepanjang hari.
Manfaat:
Membantu menurunkan resistensi insulin dan memperlancar metabolisme.
3. Madu + Bawang Putih
Bahan:
- 5 siung bawang putih, geprek
- 5 sdm madu murni
Cara buat:
- Campur bawang putih dengan madu dalam wadah kaca.
- Diamkan 3 hari.
- Konsumsi 1 sendok makan tiap pagi sebelum makan.
Manfaat:
Madu alami menjaga kadar gula, bawang putih meningkatkan sensitivitas insulin.
4. Jus Pare + Jeruk Nipis
Bahan:
- 1 buah pare (buang biji & rendam air garam 10 menit)
- 1/2 jeruk nipis
- 200 ml air
Cara buat:
- Blender pare dengan air.
- Saring, lalu beri perasan jeruk nipis.
- Minum 3x seminggu.
Manfaat:
Pare mengandung senyawa charantin yang membantu menurunkan kadar glukosa darah.
Posting Komentar untuk "Tanda-Tanda Tubuh Kelebihan Gula"